Minggu, 07 Agustus 2016

Suicide Squad : Misi Bunuh diri Yang Menyenangkan


SUICIDE SQUAD (Release Agustus 2016).... kayaknya judul itu agak berlebihan untuk jenis film seperti ini. betul sih benang merahnya memang misi yang mempertaruhkan nyawa (misi bunuh diri) tapi kalo liat jalan ceritanya kayaknya itu malah jadi misi yang fun dan sama sekali tidak mendebarkan.

Oke pekan lalu film adaptasi komik DC COMIC, Suicide Squad aka Pasukan Bunuh diri (atau pasukan berani mati ya -_-) dirilis di seluruh dunia. saya pun ikut hype nya karena memang udah lama saya nunggu film ini sejak promonya yang heboh dan mengandung janji janji surga. sebelum nonton saya lihat dulu review beberapa kritikus film di internet dan beberapa review teman teman yang sudah nonton. dan ternyata rata-rata zonk, mereka ngasih kata kata yang menyakitkan. oke saya tetap tak gentar.

si 'gila' Harley Queen

Dan Pointnya adalah :
- Film ini berisikan musuh-musuh Batman (atau penjahat-penjahat di perkomikan DC) yang dipaksa pemerintah untuk melakukan misi yang mustahil. entahlah apa itu misinya, disini mulai dangkal menurut saya. 
- Para Penjahat disuntikan peledak di tubuh mereka sehingga mereka yang berontak akan gugur dari misi ini. 
- Di film ini diceritakan flashback dan latar belakang masing-masing penjahat. dan jujur Harley Queen punya latar belakang yang menarik meski agak berbeda dengan yang pernah saya baca di komiknya. 
- Harley Queen bener-bener hot dan gila disini walaupun menurut saya kurang centil. tapi lumayan lah buat cuci mata ditengah suramnya jalan cerita film ini (hehe balik lagi nyela).
- Hal yang paling saya tunggu disini yaitu Joker versi Jared Letto malah keliatan kayak bosnya mafia daripada seorang psikopat. dan peran Joker disini benar-benar tidak terlalu penting.
- Ada beberapa Cameo superhero-superhero DC disini. seperti Batman dan Flash dan Superman yang diceritakan berupa omongan bukan visual.
- The enchantress si mahluk mistis super sakti kalah dengan cara yang mengecewakan.

Tapi nilai plus dari film ini saya malah jadi mengagumi sosok Amanda Waller yang betul-betul ambisius melakukan segala cara untuk melindungi pemerintah.

Ya begitulah. Kadang realita berbanding terbalik dengan ekspekstasi, jujur ekspektasi saya tinggi waktu akan nonton film ini, kelemahan dari film ini adalah dari plotnya yang super dangkal dan serba instan. Well mungkin sang sutradara David Ayer terlalu terburu-buru dalam menggarap film ini. 
Akhir kata mungkin DC berusaha banget buat menyaingi cinematric-nya Marvel. tapi harus realistis juga soalnya Marvel udah memulai semuanya sejak 2008 yaitu film Iron Man. 
Ingat review ini hanyalah subjektifitas saya yang mungkin bisa berbeda-beda setiap orang. tetap tonton filmnya untuk menghargai pelaku film yang sudah bersusah payah dan Enjoy... :D

Selasa, 24 Mei 2016

X-Men Apocalypse Bangkitnya Mutan Tertua

Setelah awal tahun dibuka dengan Deadpool, disusul dengan Batman V Superman dan Captain America : Civil War. Mei ini akhirnya tayang film yang saya tunggu seri trilogi yang ke-3 X-Men : Apocalypse. Kayaknya tahun ini bioskop dihajar terus sama film-film superhero ya, belum lagi nanti Marvel Dr. Strange akhir tahun 2016.

X-Men Apocalypse menurut saya.......
Dibuka dengan scene di Mesir berabad-abad tahun yang lalu dimana En Sabah Nur sang mutan pertama yang lahir di mesir melakukan ritual transfer atau penggantian jiwa ke tubuh yang masih baru supaya tetap bisa hidup abadi. dibantu oleh mutan-mutan kuat yang disebut The Four Horsemen (semacam bodyguard), namun di tengah tengah ritual itu, rakyat mesir yang muak dengan keberadaan En Sabah Nur yang mereka anggap dewa palsu, mereka berusaha menggagalkan ritual itu dan berhasil. karena ketidak sengajaan, En Sabah Nur kembali bangkit dan berniat membersihkan dunia.

Begitulah awal pembangunan cerita En Sabah nur, jujur hal yang terbaik dari film ini adalah pembangunan latar belakang asal usul si leluhur mutan itu. didukung dengan scoring yang tepat sehingga membuat penonton makin penasaran. 
Film ini bersetting di tahun 1980an berarti lanjutan dari X-Men First Class, mungkin maju beberapa tahun dan disini diperkenalkan mutan-mutan utama X-men yang masih remaja : Scott Summer (Cyclops), Jean Grey (Phoenix), Ororo munroe (Storm) dan beberapa mutan lainnya yang masih belajar di Mansion nya Prof. Charles Xavier. Kenapa timeline-nya membingungkan begini? salahin aja Wolverine yang udah me-reset timelinenya di film X-Men : Days of Future Fast :D


Bagian tengah film ini diisi dengan perekrutan The Four Horsemen yang baru diantaranya adalah Erik Lehnserr (Magneto) dan si seksi Psylocke (Wajah pemerannya sekilas mirip aktris indonesia Hannah Al Rasyid :D). Seperti film superhero pada umumnya, sang pahlawan pun mengumpulkan teman teman mereka buat menghadapi musuh dengan dipimpin oleh Raven aka Mystique (Lho Kok?). Banyak hal menarik di film ini seperti kecepatan si Quicksilver yang agak imbalance dan lebih tepatnya seperti melambatkan waktu daripada mempercepat diri -_-, juga aksi Jean Grey di akhir film yang berhasih me-release kekuatan terpendamnya yaitu Phoenix (UUps Spoiler).

Menurut saya sang sutradara, Bryan Singer terkesan terlalu buru-buru dalam mematikan karakter En Sabah Nur, harusnya para X-Men dibuat betul-betul susah payah dulu dalam menghadapinya. Jangan lupa difilm ini ada cameo Wolverine sebagai subjek percobaan Weapon X. 

Apakah X-men akan dilanjut? kalaupun lanjut mudah-mudahan ganti sutradara tapi backgroundnya berdasarkan trilogi ini. Selamat Menonton :)

Minggu, 17 Januari 2016

Berobat Ke Puskesmas Gratis Lho

Kali ini saya mau berbagi pengalaman pertama kali berobat ke Puskesmas setelah sekian lama. Terakhir ke Puskesmas sebelumnya kalo gak salah waktu SMA. Hahay
Semuanya gara-gara saya kena Diare udah ada seminggu. lumayan lama kan untuk ukuran Diare, makanya mikir langsung ke Puskesmas aja biar ketahuan apa masalahnya.

"Bu maaf saya gak bisa masuk kerja hari ini, saya Diare dan hari ini mau ke Puskesmas" . Isi Pesan Whatsapp saya ke bos saya tanda minta izin.

"Yasudah, semoga cepet sembuh". Balas bos saya. (sebenernya gak gitu aja sih banyak tektek bengeknya).

Langsung aja saya ke Puskesmas terdekat. karena hari itu lagi di daerah kemanggisan saya langsung aja ke Puskesmas Kemanggisan yang gak jauh dari Pasar Slipi Kemanggisan.

Begitu masuk ruangan aroma dan suasana khas Puskesmas kerasa, langsung planga-plongo gak tau harus ngapain. Saya tanya ibu-ibu yang kayaknya pasien juga dan akhirnya ibu itu mengarahkan saya.

  1. Ambil no antrian di Loket. tunggu sampai nomor dipanggil
  2. Setelah dipanggil nanti akan diminta ktp untuk pendaftaran ( kalo pertama kali kesana). dan dibuatkan kartu anggota dengan cukup bayar Rp.2000 Saja. 
  3. Tunggu panggilan lagi. Sesuai nomor yang dikasih kasir waktu daftar. isinya no antrian dan di ruangan/ poli mana.
  4. Menunggu
suasana di ruang tunggu

Karena pagi itu pasiennya gak terlalu banyak jadi saya tunggu antrian gak sampe setengah jam. paling 20 menitan. Lumayan
DINGG... Suara pengeras suara manggil no antrian saya. langsunglah lari ke arah ruangan poli nya. 

Pas masuk ternyata dokternya cewek dan masih muda. wah betah nih. Pertama-tama langsung di cek tekanan darah entahlah apa itu artinya angka angka yang muncul di alatnya. gak sabar untuk konsultasi ke dokter. Saat dokter mempersilahkan keluhan langsunglah saya muntahkan apa saja keluhan yang saya alami dan agak menjijikan kalo ditulis disini. Hahay

At the end of conversation.. Ibu Dokternya ngasih surat berupa rekomendasi untuk saya cek darah saja. katanya sepertinya saya diduga mau kena tipes.. ( ya tuhan tipes lagi? )

Periksanya selesai, langsung saya keluar dari ruangan dan pergi ke loket obat buat tukerin resep obat yang di kasih dokternya. 
Apotekernya menunjukan beberapa banyak obat ke saya dan menjelaskan waktu meminumnya. saya manggut-manggut sambil bengong saking banyaknya.

"Semuanya berapa bu? " Tanya saya mengakhiri percakapan
"Nggak kok " Jawab Apotekernya
"Glek" . Sedikit bengong
"Gratis ya bu? "
"Iya".

Hahay... baru tahu kalo ambil obat di Puskesmas itu gratis. Saking gak pernah ke puskesmas jadi ketinggalan informasi begini. Jadi buat yang sakit sakit ringan. ke Puskesmas aja siapa tahu ketemu dokter cantik lagi. :D


Lokasi : Puskesmas Kemanggisan
Waktu : 15 Januari 2016