Sabtu, 12 Desember 2015

Gelanggang Remaja Senen / Monumen Perjuangan Senen - Jakpus

Beberapa hari yang lalu saat liburan Pilkada Serentak. Jadi seharian itu saya sempatkan pergi ke Stasiun Senen Jakpus untuk cek Tiket dan keperluan lainnya. cuaca siang itu panasnya pooool padahal kemarinnya hujan lebat. SkipSkip

Banyak waktu lenggang setelah urusan di Stasiun Senen selesai. mau langsung pulang tapi hari panas banget dan kebetulan lagi males sama jalanan yang lagi macet macetnya. Ternyata gak jauh dari Stasiun Senen ada GOR ( Gelanggan Olahraga Remaja ) Senen. yang saya tau sih di GOR Senen itu ada Aula dan Kolam renang nya. Tapi saya lebih tertarik sama Gelanggang senen apalagi taman kecil dengan ditengahnya gelanggang yang kosong melompong tapi di pinggirnya ada Monumen patung dan beberapa lukisan pahatan. Dan menarik karena ada tebing-tebing tinggi dibeberapa tepi lapangannya.

Saya tanya pedagang disekitar dan ternyata itu namanya "Monumen Perjuangan Senen" tapi orang orang lebih familiar dengan nama "Gelanggang Senen". Monumen Perjuangan diresmikan pada tahun 1982 oleh Gubernur yang saat itu menjabat. :D

penampakan lapangan dengan tebing dipinggirnya. persis pinggir jalan
Dilihat dari suasananya kayaknya tempat ini sangat No
ngkrongable, gak heran soalnya disana pinggir jalan dan dekat stasiun, pasti para traveller traveller yang keluar masuk Stasiun Senen bakal mampir ke tempat ini. Apalagi disekitarnya banyak pedagang makanan dan kalo malam ada tukang nasi bebek yang terkenal dan selalu ramai. 

Karena tempatnya tidak terlalu besar jadi gak banyak yang bisa dieksplor dari tempat ini. Tapi spot buat foto foto ala anak gaul instragrammer sekarang pasti banyak lah. salah satunya Patung perjuangan , dan lukisan perjuangan para pahlawan berupa pahatan. 
lukisan pahatan


patung perjuangan


Yang menarik lagi ditengahnya ada cekungan seperti kolam tapi tanpa air pastinya. sayang disini kadang tercium bau pesing dimana mana. mungkin ulah para nongkrongers yang kurang bertanggung jawab kencing sembarangan.





Gak sampe lama saya disana langsung pulang soalnya tengah hari bolong cuacanya panas. kalo saya datang sore mungkin udah banyak yang nongkrong dan cuacanya lebih bersahabat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar